Menginspirasi Guru-guru IPA Se-Cianjur
- Admin
- Berita
Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd. dan Prof. Dr. Hj. Anna Permanasari, M.Si. Menginspirasi Guru-guru IPA Se-Cianjur
Universitas Pakuan, Program pasca sarjana UNPAK Program Study IPA bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melalui MGMP IPA Kab. Cianjur menyelenggarakan Workshop. Workshop untuk kali ini mengambil tema : Merancang Media Pembelajaran dan alat peraga untuk menyongsong era revolusi industri 4.0.
Turut hadir dalam kesempatan ini adalah perwakilan Dinas Pendidikan Kab. Cianjur Bp. Mukhsin Said, S.Pd, M.Si, (Kabid PAUD NIKA), Kasie Kurikulum, Deden S.Pd, M.Pd, dan Pengawas Dinas Pendidikan dan Ketua MGMP IPA Kabupaten Cianjur, Bapak Rudi M.Pd.
Narasumber pada kegiatan workshop ini adalah Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd. dan Prof. Dr. Hj. Anna Permanasari, M.Si (dengan materi Pembelajaran Sains inovatif menghadapi VUCA World) dengan dimoderasi Nury Nuryada Aradea S,Si. (Guru SMA N 1 Ciomas Kab. Bogor, Mahasiswa Pascasarjana Prodi IPA-Biologi UNPAK Bogor).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bibin menyampaikan hal-hal penting antara lain : Karakteristik Ilmu sains dan gurunya, Karakteristik Guru Profesional, Industria Revolution 4.0, Industria Revolution 5.0, Pengetahuan Dasar yang harus dipahami sebelum mendesain bahan ajar dan alasan-alasan mengapa guru harus menggunakan teknologi di dalam kelas. Beliau juga mengekspose bagaimana pendidikan abad 21 ini dilaksanakan.
Nampak peserta workshop begitu antusias menyimak bahkan dilakukan diskusi yang cukup menarik tentang bagaiamana pemanfaatan smartphone yang baik untuk pendidikan.
Adapun Prof. Dr.Hj. Anna Permanasari, M.Si, menjelaskan tentang pembelajaran sains inovatif untuk menghadapi "VUCA World". VUCA merupakan akronim dari Volatility (mudah berubah), Uncertainity (ketidakpastian), Complexity (komplektifitas permasalahan) and Ambiguity (ketidakjelasan).
Salah satu yang menjadi poin pentingnya adalah VUCA world adalah VUCA World sangat berhubungan erat dengan pendidik.
Dimana pendidik harus membekali peserta didik / generasi muda untuk menghadapi ketidakpastian dunia. Menurut paparan beliau, guru yang hebat dan mempesona harus mampu membelajarkan kepada peserta didiknya bagaimana belajar.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung membuat alat peraga dari bahan-bahan yang sudah dipersiapkan panitia.
Banyak peserta yang merasa mendapat pencerahan setelah mengikuti workshop ini. Karena peserta bukan hanya mendengarkan, tetapi mereka juga langsung praktik merancang media tersebut.
Peserta berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin di Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini dikoordinasi oleh panitia yang tidak lain mahasiswa pascasarjana UNPAK prodi IPA angkatan 2018.
Semoga kegiatan ini mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat guru-guru khususnya IPA untuk merancang media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan inovatif siswa.