IPA-PASCA — Program studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (UNPAK) bekerja sama dengan Prodi Pendidikan IPA FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk Workshop Penngembangan Praktikum IPA Inovatif untuk menunjang Sustainable Development Goals (SDG’s) pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 secara daring.  Kegiatan dibuka oleh Bapak Dr. Dolly Priatna, M.Si yang menekankan pentingnya sustainable development goals yang pada tujuan ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas yang perlu didukung oleh guru-guru hebat dan kreatif.

Ketua Pelaksana PkM yang juga Ketua Program Studi Pendidikan IPA, Prof. Dr. Indarini Dwi Pursitasari, M.Si menekankan pentingnya praktikum dalam pembelajaran IPA. Melalui praktikum, siswa dapat mengembangkan kemampuan hands -on maupun minds-on. Praktikum bukan hanya memverifikasi pengetahuan, namun juga berguna untuk membangun pengetahuan. Oleh karena itu, guru juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain praktikum maupun menghasilkan alat-alat praktikum inovatif menggunakan potensi lingkungan dengan tetap memperhatikan pembangunan secara  berkelanjutan.

Kegiatan dihadiri oleh Kasie Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Bapak Yayan Karyana, M.Pd yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh UNPAK dan UNTIRTA kepada guru-guru IPA di kabupaten Serang untuk senantiasa melakukan Pengembangan Keprofesian secara Berkelanjutan. Hal senada dikemukakan oleh Bapak Lukman Nurhakim, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan IPA FKIP UNTIRTA yang merasa gembira dapat bekerjasama dengan UNPAK untuk bersama-sama meningkatkan profesionalisme guru. Pak Lukman berharap, kerjasama bukan hanya PkM, namun dilanjutkan di bidang lainnya.

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Didit Ardianto, M.Pd, selaku Kapus Inovasi UNPAK yang juga dosen Prodi Pendidikan IPA SPs UNPAK  dan Ibu Septi Kurniasih, S.Pd., M.Biotek selaku dosen Prodi Pendidikan IPA FKIP UNTIRTA. Materi yang disampaikan oleh Dr. Didit bertajuk Desain Pratikum IPA dengan Framework Education Sustainable Development Goals. Dalam pemaparanya menekankan pentingnya ESD dalam praktikum IPA. Beberapa kegiatan praktikum inovatif yang dapat dilakukan untuk siswa SMP antara lain Praktikum Berbasis Masalah, Praktikum berbasis proyek, dan praktikum berbasis STEM. Sementara Ibu Septi menyampaikan materi bertajuk Pengembangan Praktikum IPA berorientasi alam sekitar. Dalam pemaparannya menyampaikan bahwa praktikum merupakan sebuah kegiatan sistematis yang mengajak peserta didik mengamati fenomena untuk memahami suatu konsep. Agar kegiatan praktikum lebih bermakna, kegiatan praktikum dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi local atau alam sekitar.