Sakura Science Exchange Program, Kitakyusu University
- Admin
- Berita
IPA-PASCA — Triska Nuryanti, mahasiswa Angkatan tahun 2021 Prodi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6–12 Februari 2023 di Kota Kitakyushu Jepang dengan tema “Implementation SDGS in Environmental Education Activity Through Machitanken, Kamishibai, and Happyoukai”. Kegiatan training ini diorganisir oleh Kodama Laboratory, Universitas Kitakyushu serta Miyake-sensei dan Matsumoto-sensei. Selain Triska, mahasiswa yang ikut Sakura Science Exchange Program berjumlah 11 orang yang berasal dari Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mataram, dan Politeknik Al-Islam Bandung. Para peserta training didampingi oleh ibu Indriyani Rachman, Ph.D yang juga merupakan dosen Prodi Pendidikan IPA SPs UNPAK.
Beberapa tempat yang dikunjungi untuk belajar tentang Lingkungan Hidup dan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah Kitakyushu Environment Museum, Hibikinada Biotope Hibikinada, Sone-higashi Elementary, Mojiko Retro, Mojiko Station, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di daerah Kokurakita Ward–Kitakyushu yaitu Hiagari Sewage Treatment Plant. Peserta Sakura Science Exchange Program menyelesaikan proyek mapping yang hasilnya dipresentasikan pada tanggal 11 Februari 2023 di University of Kitakyushu, belajar pendidikan kebencanaan yang diampu oleh Matsumoto Sensei dan melakukan kegiatan Kamishibai yang dibimbing oleh Izumi-sensei. Kamishibai seringkali dijadikan media pembelajaran sehingga guru dapat membuat dan menyesuaikan kamishibai untuk peserta didik. Kegiatan lainnya adalah permainan Teka-Teki Mencari Kata di di halaman Genkai Seinen. Tujuan permainan adalah setiap kata yang ditemukan akan menjadi sebuah kalimat utuh yang berhubungan dengan SDG’s.
Triska sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut berkat studi di Prodi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan. Selain itu Triska juga memperoleh wawasan dan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan di Indonesia untuk terciptanya kelestarian lingkungan dan terwujudnya Sustainable Development Goals.