IPA-PASCA — Kaprodi Magister Pendidikan IPA, Prof. Dr. Indarini Dwi Pursitasari, M.Si menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Kimia FKIP Universitas Tadulako dengan tema: Inovasi Pembelajaran dan Riset Kimia untuk Mencapai SDG’s 4 (Quality Education) pada hari Senin, 25 Juli 2022. Seminar nasional dilaksanakan secara luring di Hotel Santika dan daring.

Kegiatan seminar dibuka oleh Dr. Amiruddin Kasim, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Tadulako.

Dalam presentasinya dengan tajuk Pembelajaran Kimia Inovatif Berorientasi Education for Sustainable Development, Indarini menyatakan bahwa pentingnya pendidik melakukan inovasi untuk mendukung pembelajaran yang inovatif dengan melibatkan siswa-siswanya secara aktif dalam pembelajaran baik secara minds-on maupun hands-on.

Selain itu pembelajaran bukan hanya mengasah otak, namun juga hati dengan tetap memperhatikan Pendidikan secara berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sains adalah dengan melibatkan sains-teknologi-engineering-mathematic secara terpadu untuk menyelesaikan permasalahan riil/nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa diberikan suatu tantangan yang harus diselesaikan melalui inkuiri, proses desain, membuat prototipe/produk, yang selanjutnya diuji, dan dikomunikasikan hasilnya untuk dibahas bersama.

Proses pembelajaran yang demikian diharapkan dapat melatih dan membiasakan siswa untuk berpikir, menuangkan ide-ide kreatifnya untuk menghasilkan produk-produk kreatif, berkolaborasi dalam satu tim yang solid, dan mengemukakan hasil yang diperoleh baik secara lisan maupun tertulis.

Dengan demikian akan menghasilkan generasi masa dating yang memiliki kecakapan abad 21 dengan tetap memperhatikan sustainable development goals yang merupakan Kaprodi dosen Prodi Magister Pendidikan IPA dan juga Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan menjadi keynote speaker pada kegiatan EASE 2022, International Conference.

Tema conference adalah Broadening the Horizons of Science Education for New Global Challenges and Opportunities. Kegiatan berlangsung secara online yang dipusatkan di Daegu, Korea pada tanggal 25-26 Juli 2022.

Kegiatan tersebut melibatkan 4 keynote speaker, 67 presenter oral, dan 27 poster. Keanggotaan East Asian Association for Science Education (EASE) terdiri atas tujuh negara yaitu Korea, Mainland China, Japan, HongKong, Taiwan, Thailand, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri terdiri atas Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jember, dan Universitas Pakuan. Kegiatan EASE lainnya di tahun 2022 adalah Summer School yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Agustus 2022 yang juga dilaksanakan secara daring dengan host  dari EASE member region Indonesia.

PDF version