Pengembangan Pembelajaran Sains Inovatif yang mendukung pencapaian SDGs"
- Admin
- Berita
IPA-PASCA — Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan bekerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) Jawa Barat, dan Sekolah Quantum Inti Indonesia (SQII) menyelenggarakan giat Pengabdian pada Masyarakat (Abdimas).
Kegiatan diadakan secara daring pada tanggal 12 dan 16 Juli 2022, dan secara luring pada tanggal 23 Juli 2022 di SQII, Bekasi.
Tema kegiatan Abdimas Nasional adalah Pengembangan Pembelajaran Sains Inovatif yang mendukung pencapaian SDGs. Animo guru-guru IPA sangat luar biasa dengan jumlah peserta lebih dari 800 orang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FMIPA UPI, setelah sebelumnya sambutan dari Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata pada tanggal 12 Juli 2022.
Kegiatan Abdimas Nasional bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi mata pelajaran IPA.
Kegiatan hari pertama terdiri atas 2 sesi yaitu sesi pertama berupa pemberian materi oleh Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si dengan topik Pembelajaran IPA dengan Framework Education for Sustainable Development dilanjutkan oleh Dr. Ida Kaniawati, M.Si dengan topik Inovasi Pembelajaran IPA untuk Mendukung ESD.
Pada sesi kedua, peserta dibagi menjadi tujuh sub tema yaitu:
- Penggunaan KIT IPA di SMP/SMA;
- Disain Pembelajaran Biologi dan assesmen Inovatif berorientasi ESD;
- Pembelajaran dan Asesmen berbasis STEM;
- Penggunaan IT dalam pembelajaran IPA;
- Pengembangan pembelajaran IPA Inkuiri berbasis Web;
- Potensi Lokal dalam Pembelajaran IPA; dan
- Penguatan Dan Pendampingan Asesmen Formatif Inovatif Bagi Guru Sains.
Peserta di setiap kelompok didampingi oleh dosen UNPAK dan UPI dengan dibantu oleh mahasiswa S2 dan S3. Hampir semua dosen Pendidikan IPA terlibat dalam kegiatan Abdimas. Kegiatan juga melibatkan 7 mahasiswa dari SPs UNPAK.
Pada hari kedua (16 Juli 2022), peserta tetap dalam kelompoknya dengan agenda membuat desain pembelajaran, assesmen, rancangan praktikum, mengeksplorasi potensi local yang dapat dimasukkan dalam merancang bahan ajar, serta asesmen yang nantinya akan digunakan pada saat luring.
Pada hari ketiga (23 Juli 2022) dilakukan kegiatan open lesson untuk menerapkan desain yang dihasilkan pada tahap sebelumnya.
Kegiatan luring diikuti oleh 40 peserta. Selama open lesson dilakukan observasi untuk mengamati aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Setelah open lesson dilakukan refleksi melalui Focus Group Discussion di setiap kelompok subtema.
Kegiatan open lesson juga dilakukan di Sumedang, Kuningan, Bandung, dan Cirebon.