Seminar Nasional Pendidikan IPA 2025: Membangun Generasi Berdaya Saing Global melalui Deep Learning Berbasis SDGs
- Admin
- Berita

Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan IPA 2025 dengan tema “Membangun Generasi Berdaya Saing Global melalui Deep Learning pada Pembelajaran IPA Berbasis SDGs”.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025 secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh 230 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, terdiri atas guru IPA, mahasiswa S1–S2, serta dosen dan praktisi pendidikan sains.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara tiga perguruan tinggi:
- Universitas Pakuan (UNPAK)
- Universitas Negeri Makassar (UNM)
- Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
Seminar dibuka dengan sambutan dari:
- Prof. Dr. Sapto Haryoko, M.Pd. (Direktur Pascasarjana UNM)
- Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si. (Dekan Sekolah Pascasarjana UNPAK)
- Prof. Dr. Hardjito, M.Hum. (Direktur Pascasarjana UPGRIS)
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan naskah kerja sama antar lembaga dan foto bersama seluruh peserta serta narasumber.
Tiga Guru Besar Hadir sebagai Narasumber:
- Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si.
(Guru Besar Universitas Pakuan)
Tema: Integrasi SDGs dalam Pembelajaran IPA melalui Deep Learning
→ Menekankan pentingnya pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful melalui pendekatan Deep Learning dalam konteks SDGs. - Prof. Dr. Nur Khoiri, S.Pd., M.T., M.Pd.
(Universitas PGRI Semarang)
Tema: Pendekatan Deep Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Sains Peserta Didik
→ Menguraikan strategi pembelajaran yang mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif untuk menghadapi tantangan abad ke-21. - Prof. Drs. Subaer, M.Phil., Ph.D.
(Guru Besar Universitas Negeri Makassar)
Tema: Inovasi Media dan Strategi Pembelajaran IPA Berbasis SDGs melalui Pendekatan Deep Learning
→ Menyoroti inovasi media pembelajaran interaktif yang mendukung penerapan SDGs dan Deep Learning di kelas IPA.
Melalui seminar ini, peserta memperoleh:
- Pemahaman mendalam tentang penerapan Deep Learning dalam pembelajaran IPA yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
- Jaringan kolaborasi akademik antara UNPAK, UNM, dan UPGRIS untuk riset dan inovasi pendidikan IPA.
- Inspirasi bagi guru dan mahasiswa untuk mengembangkan model pembelajaran sains yang lebih kontekstual, kolaboratif, dan berorientasi keberlanjutan.
Sebanyak 90% peserta memberikan apresiasi tinggi terhadap materi yang disampaikan para narasumber.
Umpan balik lainnya:
- Penyampaian pembicara: 85% positif
- Interaktivitas & sesi tanya jawab: 80% positif
- Manajemen acara: 75% positif
Peserta berharap seminar berikutnya dapat dikembangkan dalam bentuk workshop atau pelatihan praktis, agar penerapan Deep Learning dalam pembelajaran IPA dapat langsung diimplementasikan di sekolah.
Ketua Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pakuan, Dr. Didit Ardianto, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi dan keberlanjutan.
“Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat mempersiapkan generasi pendidik dan peserta didik yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Dr. Didit.

