PKM Internasional: Implementasi Penggunaan Kamishibai (Japanese Theater Paper) Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Lingkungan
- Admin
- Berita
IPA, PASCA — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan lingkungan, Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pakuan baru-baru ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul Implementasi Penggunaan Kamishibai (Japanese Theater Paper) Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran kreatif yang dapat menarik minat siswa dalam mempelajari pentingnya menjaga lingkungan (Banyumas, 22 September 2025).
Apa itu Kamishibai?
Kamishibai adalah salah satu bentuk seni pertunjukan asal Jepang yang menggunakan gambar-gambar yang ditempelkan pada papan kayu dan dibacakan oleh pencerita. Metode ini dikenal sebagai alat yang efektif untuk menyampaikan cerita kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Dalam konteks pendidikan lingkungan, Kamishibai dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang pelestarian alam, pentingnya daur ulang, dan pengelolaan sampah.
Pelaksanaan PKM
Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SD Palm Kids, SD Karang Pucung, dan SD Teluk dengan melibatkan sejumlah siswa dari tingkat Sekolah Dasar. Dalam kegiatan ini, Indriyani Rachman, P.hD selakun Dosen Program Studi Pendidikan IPA dan dua mahasiswa memberikan pelatihan tentang cara membuat dan menggunakan media Kamishibai untuk pembelajaran lingkungan. Mahasiswa juga mempersiapkan berbagai cerita yang berhubungan dengan tema lingkungan, seperti cerita tentang pohon, sampah plastik, dan perlindungan satwa langka. Tim PKM Prodi IPA berkolaborasi dengan Universitas Jendral Sudirman juga melakukan seminar tentang “KAMISHIBAI” yang dihadiri oleh para kepala sekolah dan 68 guru SD.
Tujuan Kegiatan
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Kamishibai sebagai metode inovatif dalam pendidikan lingkungan yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam. Selain itu, PKM ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menggunakan media yang lebih visual dan menarik, yang dapat memicu kreativitas serta pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu lingkungan.
Antusiasme Siswa dan Guru
Antusiasme siswa dan guru dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Siswa terlihat sangat tertarik dengan metode Kamishibai, yang memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Para guru juga memberikan respon positif, karena metode ini dinilai efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa serta menyampaikan pesan lingkungan dengan cara yang mudah dipahami.
Harapan ke Depan
Diharapkan, kegiatan PKM ini dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran pendidikan lingkungan, tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai lembaga pendidikan lainnya. Program Studi Pendidikan IPA juga berharap bahwa penggunaan Kamishibai ini dapat menjadi model pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk berbagai topik pendidikan lainnya.
Tindak Lanjut
Program Studi Pendidikan IPA berkomitmen untuk terus mendukung implementasi metode pembelajaran inovatif seperti Kamishibai dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dan akan terus melakukan evaluasi serta pengembangan terhadap kegiatan ini di masa yang akan datang.